6 hal ini akan kamu temukan setelah memainkan Horizon Zero Dawn. 



Berhubung saya tidak tahu dengan apa yang ingin saya tulis berikutnya, serta ada rasa penasaran tentang jalan cerita dari game Horizon Zero Dawn, jadi saya putuskan untuk menulis artikel ini.

Okay langsung saja di bawah ini adalah 6 hal yang berhubungan dengan jalan cerita dari game Horizon Zero Dawn, yang telah saya dapat dari berbagai sumber, dimulai dari nomor 1.

1. Ashly Burch berperan sebagai Aloy.

     

Ashly Burch adalah aktris kebangsaan Amerika serikat, lahir pada 19 juni 1990 (27 tahun). Diketahui sebagai aktris, skaligus voice actress, penyanyi, serta penulis.
Ashly dikenal atas perannya sebagai Tiny Tina dalam game Borderlands 2, Mayuri Shiina dari Steins;Gate among others, ia juga dikenal sebagai seorang youtuber dengan berbagai videonya yang bertajuk "Whatcha Playin."
sebagai penulis, ia berjasa dalam menulis script untuk seri kartun Adventure Time milik Cartoon Network. Tak ketinggalan ia juga memerankan tokoh Chloe dalam game Life Is Strange,

Download gratis game psp iso untuk emulator ppsspp disini. 

Download gratiss ebook pdf The Art of Horizon Zero Dawn.

Berkat semua prestasinya tersebut, ia berhasil memenangkan ajang Golden Joystick Award, sebagai nominasi "Best Performance."
Dan tentunya Ashly berperan sebagai pengisi suara untuk tokoh Aloy dalam Game Horizon Zero Dawn.

Sumber :


Ashly adalah sosok yang ada di balik semua dialog unik dan kata kata khas yang dilontarkan oleh tokoh utama Aloy, sepanjang gameplay berlangsung.
Ketika di interview oleh pihak IGN (Naomi Kyle), ia mengaku mengalami kesulitan dalam mengenal dan mendalami sosok Aloy yang telah ia perankan. Ashly juga mengungkapkan perlu waktu bertahun tahun baginya, hanya untuk proses pengenalan karakter.
Melihat kerja keras yang telah ia kerjakan selama 2 tahun dalam project Horizon Zero Dawn ini mendapat sambutan baik, membuatnya merasa begitu luar biasa serta tak menyangka,
Apa yang ia kerjakan bisa jadi begitu sukses seperti saat ini.
"Ini adalah game yang sangat spesial, dan saya sangat senang orang orang bisa memainkannya,

ini adalah openworld game, dipenuhi berbagi hal yang mengagumkan, Namun Hal terkeren dari horizon zero adalah, game ini berfokus pada satu karakter utama,
yang mana tokoh utamanya adalah seorang wanita, dan karakter tersebut diperankan oleh saya sendiri,,,!! Rasanya sungguh gila,,!!!."

"Aloy sendiri berumur 18 tahun, dan ia memiliki semacam masalalu yang sulit, ia hidup sebagai orang buangan, bersama Rost sebagai figur ayah sepanjang hidupnya.
Namun di saat yang sama ada robot dinosaurus dimana mana."
Ungkap Ashly pada pihak IGN/Naomi Kyle.

Dalam mewujudkan sosok Aloy, Ashly tak bekerja sendirian ia berkolaborasi dengan aktris asal belanda Hannah Hoekstra. Jika pembaca penasaran dari mana Aloy mendapatkan wajah manisnya, serta apakah Aloy adalah orang sungguhan?



Hannah Hoekstra lah pemerannya.
Ia Lahir tepatnya 10 Februari 1987 ( saat ini berusia 30 tahun), berkebangsaan asli Belanda,
Serta ia sempat memenangkan  Penghargaan  Golden Calf untuk nominasi Best Actress.
Beberapa film yang sempat ia mainkan seperti,
Hemel (2012), The Canal (2014), The Fury (2016), App (2013), Class of Fun (2012), Mr Twister Goes Camping (2013),
Mr Twister on Stage (2014), dan Hearth Street (2014).
Sumber : google search

3.Awal cerita cukup menarik, namun berakhir dengan ending yang biasa.



Cerita bermula ketika Rost melakukan ritual pemberian nama, kepada Aloy yang masih dalam keadaan Bayi. Ritual ini adalah budaya yang disakralkan oleh suku/clan Nora.
Rost adalah sosok yang dilabeli sebagai orang buangan (outcast) oleh sukunya sendiri. Dan sebagai orang buangan, ia dikucilkan dan dijauhi oleh semua anggota suku Nora.
Tak boleh berbicara dan berinteraksi dengan anggota suku lain kecuali diizinkan, serta tak boleh tinggal di antara komunitas sesama anggota suku, dipandang dan diperlakukan rendah, merupakan hal yang harus di tanggung oleh Rost.


Rost digambarkan sebagai sosok yang patuh serta punya loyalitas tinggi terhadap hukum sukunya sendiri. Sedangkan suku/klan Nora sendiri, adalah suku yang menganut kebudayaan Matriaki. (Kebalikan dari Patriaki)
Yaitu sistem kebudayaan, yang menganggap wanita memiliki derajat yang lebih tinggi dibandingkan dengan pria. Sebagai sebuah komunitas yang menjunjung tinggi kaum wanita,
suku/klan Nora memiliki pemimpin yang disebut "Matriarch." Biasanya posisi seorang Matriarch akan dipegang oleh para wanita lanjut usia,

Tak perlu repot belajar codding. Begini caranya membuat aplikasi android sendiri. Anak kecil juga bisa. 

yang dianggap tahu serta berpengalaman dalam mengatur dan menjalankan pemerintahan suku, sesuai dengan aturan serta tradisi yang telah ditetapkan.
klan Nora juga memiliki kepercayaan spiritual sendiri, dimana mereka meyakini sang pencipta atau sosok tuhan mereka adalah seorang dewi (wanita).
Singkat cerita Aloy ditempatkan sebagai outcast atau orang buangan, berdasarkan kenyataan bahwa ia tak memiliki ibu.

Sebagai seorang Outcast, Aloy diperlakukan sama seperti halnya Rost diperlakukan. Dikarenakan Aloy masih dalam keadaan Bayi, Rost diberi tanggung jawab untuk membesarkannya.
Meskipun bukan atas dasar keinginannya sendiri, Rost menerima tanggung jawab tersebut, dan memperlakukan Aloy seperti layaknya anak kandungnya sendiri.


Membesarkannya, melindunginya, mengajarkan semua pengetahuan yang ia miliki, serta berkorban nyawa demi kelangsungan hidup putrinya.
Hingga pada titik ini, Horizon Zero Dawn berhasil menyampaikan jalan cerita yang sangat menarik, seperti apa hubungan orang tua terhadap anaknya.
Bagaimana perasaan kasih sayang seorang ayah terhadap putrinya sendiri. Semua itu digambarkan dari sikap Rost terhadap Aloy. Rost berjanji kepada Aloy yang masih bayi, bahwa apapun yang terjadi, ia akan selalu ada untuk Aloy.

Dan kemanapun Aloy pergi, ia akan selalu ikut bersamanya. Menariknya lagi, Rost menunjukkan sikap sikap orang tua pada umumnya kepada Aloy, seperti misalnya:
Kecemasan berlebih ketika didapatinya putrinya menghilang, sikap over protektif yang dimaksudkan untuk menjauhkan Aloy dari bahaya yang tak terduga, sikap tegas ketika ia menganggap Aloy terlalu banyak bermain main,

Dan yang paling penting dan pastinya diinginkan hampir setiap orang tua, keinginan memberikan kehidupan yang lebih baik untuk anaknya,
Seperti mengakhiri masa  pengasingan Aloy. Meskipun hal ini berarti Rost harus rela melepas putrinya dan menghilang dari kehidupan Aloy, dan tetap menjadi Outcast.
Sayangnya hubungan yang erat antara ke dua karakter ini, tak akan berlangsung lama, dikarenakan sosok Rost akan mengalami eliminasi di tengah tengah cerita.
Rost mengorbankan nyawanya, untuk menyelamatkan Aloy yang nyaris terbunuh di tangan Helis. Pada titik ini player akan mengalami perlonjakan emosi,
mengingat karakter protagonis utama yang memegang peranan penting di awal cerita sengaja dibuat berakhir mati mengenaskan.

Perubahan alur cerita mendadak dan sulit ditebak seperti ini membuat player semakin penasaran akan kelanjutan cerita dalam game, hingga terus bermain.
Dan setelah unsur kejutan berakhir, maka jalan cerita akan mengandalkan unsur misteri yang akan membuat player makin penasaran untuk mengungkap kebenarannya.
Unsur misteri dijelaskan pada point 3,4, dan seterusnya yang bisa dibaca pada poin poin selanjutnya dibawah.

Bicara soal awal cerita, maka pasti selalu akan ada ending atau akhir cerita. Dalam Horizon Zero Dawn, ending dibagi menjadi dua, yaitu ending setelah tokoh protagonis utama berhasil mengalahkan penjahat utama, serta
Secret ending sesudah credit seperti yang sering kali muncul dalam film layar lebar. Dalam ending pertama, diperlihatkan Aloy berhasil menemukan jasad ibunya, serta berhasil mengakses rekaman terakhir percakapan ibunya bersama sebuah AI/kecerdasan buatan.
Aloy juga mendengar harapan terakhir ibunya untuk dirinya. Sedangkan pada ending kedua, tokoh penjahat utama dalam game diperlihatkan ternyata sama sekali tidak mati, melainkan hidup kembali dan melarikan diri.

Adegan ini jelas jelas dimaksudkan sebagai cara termudah untuk menyampaikan pesan kepada player, bahwa cerita belum berakhir sampai disini. Akan ada sequel berikutnya sebagai lanjutan dari seri pertama Horizon Zero Dawn ini.
Ending sejenis ini tergolong biasa, karena sudah banyak digunakan pada film film horror buatan Holywood.

3. Elisabeth sobeck yang dikenal sebagai sang dewi pencipta, skaligus ibu dari Aloy.


Sosok yang di anggap sebagai dewi alias ibu dari segala ibu ternyata adalah seorang ilmuan jenius, yang mampu menciptakan teknologi kehidupan, atau mesin penciptaan.
Ia bernama Elisabeth sobeck, dan secara biologis, ia adalah ibu kandung Aloy. Meskipun demikian, Elisabeth tidak mengandung Aloy dan dan melahirkannya melalui rahimnya,
Namun sebaliknya Aloy dilahirkan berkat hasil rekayasa sample genetik dari Elisabeth sobeck. Dengan kata lain, Aloy adalah Clone atau tiruan dari Elisabeth sobeck.

Ia juga yang mencetuskan projeck Zero Dawn, yaitu proses penciptaan kembali setelah masa kepunahan manusia. Seperti yang sudah dijabarkan di atas,
Zero Dawn atau zero day, adalah masa masa yang tak dapat dihindari, dimana pada masa ini, seluruh kehidupan organik di muka bumi punah.
Namun dari kepunahan akan terlahir kembali kehidupan baru.
Elisabeth berhasil menciptakan Artificial intelegent (kecerdasan buatan), yang dilengkapi kemampuan seperti layaknya manusia, dimana ia bisa menentukan pilihan tanpa batas dalam berbagai situasi krisis apapun.


Artificial intelegent ini diberi nama "Gaia." Terlebih lagi Elisabeth mengajarkan Gaia rasa keperdulian dan bukan hanya sekedar kemampuan super komputer belaka.
Elisabeth menceritakan banyak hal kepada Gaia, termasuk kehidupan masa kecilnya bersama sang ibu, serta berbagi berbagai hal seperti layaknya berbagi dengan sahabat sendiri.

Elisabeth juga menceritakan harapannya seandainya ia memiliki seorang putri. Ia berharap jika ia punya anak, Elisabeth ingin anaknya tumbuh dan selalu mengasah diri,
memupuk rasa untuk selalu ingin tahu akan hal baru, terlebih hingga menjadi sosok yang bisa mewujudkan kebaikan bagi umat manusia.
Singkat cerita, dalam ending Game, Aloy telah berhasil mewujudkan semua harapan dari Elisabeth sobeck, ibu biologisnya.

Meskipun keduanya tak akan pernah bisa saling mengenal satu sama lainnya. Meskipun Elisabeth tak pernah tahu suatu hari jauh setelah kematiannya, ia akan memiliki seorang putri bernama Aloy.
Antara Aloy dan Elisabeth memiliki kesamaan yang super ekstrim. Mulai dari postur tubuh, warna rambut, sifat dan karakteristik serta wajahnya dapat dikatakan benar benar sama. (Tentunya dikarenakan Aloy adalah Kloning dari Elisabeth.)

Hanya saja keduanya hidup di masa yang berbeda. Elisabeth berpenampilan lebih modern dengan gaya rambut yang di potong pendek, sedangkan Aloy hidup di zaman yang lebih sedikit primitif,
Sehingga tampilan, budaya dan cara hidupnya menyesuaikan pada zaman itu.
Namun secara keseluruhan, Aloy memang benar benar Elisabeth.
Tercermin dari setiap tingkah laku yang dilakukan Aloy, seperti rasa ingin tahu yang tinggi, kecerdasan dan kemampuan belajar hal baru dengan cepat, terbukti ketika ia tak sengaja menemukan device yang disebut "focus".

Dengan begitu mudahnya ia menguasai cara kerja teknologi tersebut. Serta tekat dan kemauan yang keras, untuk dapat merubah pandangan hidup yang terbilang primitif dan terbelakang di masa itu.

Perjalanan hidup Aloy.



Aloy mengalami masa kecil yang sangat sulit. Hidup di zaman primitif, dimana teknologi di anggap sesuatu yang sangat tabu bagi masyarakat luas.
serta kurangnya pengetahuan membuat orang orang dizaman ini, dengan mudah menyimpulkan sesuatu sebagai sebuah keajaiban, anugrah, atau bahkan kutukan.
Unsur cerita dalam game ini seolah menggambarkan, agama atau kepercayaan yang tak dibarengi oleh ilmu pengetahuan adalah suatu kekonyolan. 😄😄😄

Kemalangan Aloy ditambah lagi dengan adanya fakta bahwa ia tidak lahir melalui rahim seorang ibu. Lengkap lah sudah. Ia dianggap sebagai kutukan. anak yang terlahir dari mesin dan iblis hanya mendatangkan kesialan.
Meskipun dengan segala situasi yang sungguh sama sekali tak berpihak kepadanya, Aloy malah beranggapan itu hanyalah sebuah tantangan yang harus ia lewati.
Dengan usaha yang cukup keras, Aloy berhasil membuktikan dirinya dalam ajang The Prooving, medapatkan posisi tertinggi sebagai "Seeker" dari Clan Nora,
Dan mengungkap misteri apa yang sesungguhnya telah terjadi pada dunia. Segala hal luar biasa yang bisa ia lakukan membuat semua orang yang ada disekitarnya tak lagi memandangnya dengan sebelah mata.

Melainkan sebaliknya. Ia tak lagi dianggap sebagai pembawa kesialan. Tapi pembawa keberuntungan seperti halnya sang dewi sendiri.

4. Futuristic USA menjadi latar tempat  dalam game.

Seorang tokoh bernama jendral Herres, yang merupakan tokoh pemerintahan amerika di zamannya, memaparkan apa sesungguhnya Project Zero Dawn.
Project Zero Dawn yang awalnya dirumorkan sebagai project rahasia amerika, yang bisa menyelamatkan umat manusia dari ancaman kepunahan, ternyata hanyalah kebohongan belaka.

Berlatarkan tempat tepatnya  amerika di masa depan, dimana manusia sedang dihadapkan pada wabah mesin atau "Faro plague,"
Mesin ini bertindak seperti layaknya wabah penyakit, mampu memperbanyak diri, serta yang paling menakutkan adalah, mereka memakan/merusak lapisan biosfer yang ada di bumi.
Mesin mesin ini berbentuk seperti serangga raksasa berkaki empat, dimana mereka bisa meracuni udara, mencemarkan lautan, dan merusak semua unsur yang dapat mendukung kemungkinan terjadinya kehidupan.

Kesimpulannya mesin mesin ini cuma punya satu tujuan. Yaitu mewujudkan kepunahan global. Tak ada yang bisa menghentikan terjadinya bencana yang satu ini.
jendral Herres juga menjelaskan, jika pihak manusia memiliki kode deaktivasi, maka dengan mudah mesin mesin ini bisa dinonaktifkan.
Namun untuk bisa melakukan hacking pada mesin mesin tersebut, dibutuhkan waktu setengah abad untuk menguraikan kode programnya.
Sementara manusia hanya punya waktu 16 bulan sebelum terjadinya fenomena Zero Dawn atau Zero Day.

Zero Dawn adalah fenomena dimana bentuk kehidupan global di bumi benar benar kosong, punah, dan tiada. Tak ada jalan untuk lari dari keadaan ini.
Namun akankah kehidupan manusia akan berakhir disini? Project Zero Dawn adalah jawaban dari pertanyaan yang satu ini.
jendral Herres menyerahkan semua tanggung jawab ini pada sosok Elisabeth sobeck.

5. Sebagian unsur dalam game mengambil referensi dari mitologi yunani.


Bicara soal mitologi yunani yang sangat terkenal dan seringkali di angkat dalam berbagai media hiburan, film, game, komik dan sebagainya.
Begitu pula dengan game Horizon zero Dawn ini. Beberapa nama nama yang berasal dari mitologi yunani menghiasi jalan cerita game ini seperti,
Hades sebagai tokoh antagonis utama, Gaia sebagai inti dari Project Zero Dawn, serta Minerva, Hepaestus, Aether, Poseidon, Demeter, Artemis, Eleuthia,  dan Apollo sebagai bagian dari Gaia.

Seperti yang telah di tulis di atas, Elisabeth sobeck berhasil menciptakan sistem yang secara otomatis di rancang untuk menciptakan kembali kehidupan sesudah masa Zero Dawn.
Meskipun kiamat tak bisa dihindari, bukan berarti ini adalah akhir dari kehidupan manusia. Project Zero Dawn adalah harapan sesudah hari kiamat.

Project Zero Dawn juga menjelaskan atas alasan apa dunia dipenuhi oleh mesin mesin yang menyerupai binatang, dan menggambarkan simbol mahluk prasejarah dinosaurus.
Alasannya yang tak lain dan tak bukan adalah untuk memulihkan dan mengembalikan habitat di bumi supaya kembali menjadi tempat layak huni.
Mesin mesin ini dirancang untuk memulihkan kembali atmosfir bumi yang sudah tercemar, menetralisir racun yang mengotori perairan, serta mereka dirancang untuk menyelesaikan pekerjaan lintas negara.

Baca juga :


Atas alasan inilah mesin mesin tersebut mengambil berbagai bentuk binatang, seperti burung, binatang berkaki empat, hingga amfibi yang bisa bergerak diperairan ataupun daratan.
Semua ini diatur oleh fungsi Hepaestus, yang merupakan salah satu bagian dari Gaia. Dan begitu habitat alam sudah kembali menjadi tempat layak huni bagi kehidupan, maka fungsi Artemis akan mengambil peranannya.
Fungsi ini di desain untuk menghidupkan atau menelurkan kembali bentuk kehidupan seperti binatang binatang dan mahluk organik lainnya yang berada di bawah level manusia, melalui teknologi kloning dan rekayasa genetika.

Dan setelahnya barulah ras manusia akan diciptakan kembali. Eleuthia adalah fungsi yang mengatur itu semua. Sama halnya dengan Artemis,
fungsi ini diatur untuk bisa menciptakan atau menelurkan generasi manusia manusia baru melalui fasilitas khusus yang telah dibangun di seluruh dunia, dan ditempatkan di berbagai areal tersembunyi untuk menjamin keselamatan ras manusia baru ini.
Untuk menjamin kesejahteraan generasi baru ini, serta untuk mengajari mereka supaya tidak mengulangi kesalahan pendahulunya, diciptakanlah fungsi Apollo.
Fungsi ini mencangkup semua pengetahuan, sejarah, budaya, teknologi, bahkan cara hidup manusia sebelum terjadinya fenomena Zero Dawn. Untuk mendukung fungsi ini, dibuatlah device yang disebut "Focus."

Seperti halnya yang dilakukan oleh Aloy pada Focus, perangkat ini dirancang untuk mempermudah proses belajar manusia. Memajukan pola pikir mereka akan berbagai fenomena sekitar,
Mencegah mereka berfikir seperti manusia gua pada zaman prasejarah. 😄😄😄  dan satu lagi fungsi yang tak kalah penting yang menjadi bagian dari Gaia.
Fungsi tersebut bernama "Minerva." Fungsi ini akan terus membangun kode deaktivasi, dan juga membangun menara transmisi, yang nantinya akan melakukan Broadcast signal, untuk mereprogram Faro robots menjadi baik kembali.

Bencana yang tak terhindarkan.

Namun dari semua skenario yang begitu mulus, dan begitu rapi untuk dilaksanakan, tanpa diduga terjadi bencana yang mengakibatkan gagalnya project Zero Dawn terealisasikan.
Salah satu fungsi Gaia yang disebut "Hades," berevolusi dan berusaha mengambil kendali akan sistem Gaia. Hades bertransformasi dari fungsi menjadi layaknya virus.
Merusak semua sistem dan fungsi lainnya yang ada. Dalam situasi krisis seperti ini, Gaia mengambil pilihan dengan menghancurkan dirinya sendiri, dengan cara memerintahkan Reaktor dari Gaia Prime untuk Overload/meledak. 

Untuk tujuan agar Hades juga ikut musnah. Sebelum ia melakukan hal tersebut, Gaia juga mengambil pilihan untuk mengkloning penciptanya sendiri yang sudah tiada, yaitu
Elisabeth sobeck.
Dan dari hasil kloning tersebut, lahirlah Aloy. Gaia tak punya pilihan lain selain melepaskan Aloy yang baru lahir kepada bentuk kehidupan primitif yang ada di luar fasilitas, dengan harapan supaya Aloy dibesarkan secara alami.

Kurangnya tingkat pengetahuan manusia manusi primitif, membuat komunikasi dua arah antara Gaia dan mereka jadi mustahil untuk dilakukan.
Pesan terakhir Gaia adalah supaya Aloy menemukan perangkat yang disebut Focus, dan kesamaan genetik dengan Elisabeth sobeck akan memudahkannya memasuki fasilitas kembali,
Membangun ulang inti sistem, dan menghidupkan kembali Gaia.

6. Sylens karakter misterius,  memiliki motif yang terbilang ambigu.


Sylens adalah karakter yang memiliki banyak kesamaan dengan sosok Aloy. Ia tertarik akan teknologi, pengetahuan, serta sejarah dari "Old ones." Sylens rela melakukan berbagai research dan penjelajahan, demi mendapatkan lebih banyak pengetahuan.
Sama halnya dengan Aloy, ia tak sengaja menemukan device "Focus," dan menjalin kontak dengan "Hades." Sylens ditawari kesepakatan oleh sang penguasa mesin "Hades," untuk melakukan pertukaran setara.

Saat itu Hades dalam keadaan sekarat dan tak berdaya, ia menawarkan pengetahuan akan Old ones, namun sebagai gantinya, ia meminta pengetahuan akan kehidupan dunia baru.
Sylens mempelajari berbagai hal dari Hades. Mulai dari fisika, ilmu pengetahuan komputer, hingga kalkulus. 

Dan Berkat semua pengetahuan yang ia peroleh,
ia berhasil mengembangkan Jaringan Focus, yang memudahkan seluruh anggota Shadow Carja, untuk saling berkomunikasi serta berbagi tampilan visual yang dilihat satu sama lainnya.
Setelah banyak hal yang ia lalui bersama Hades, Sylens mulai mempertanyakan apa motif Hades bekerja sama dengan dirinya. Atas hal tersebut ia menciptakan backdoor dalam jaringan Focus,


sehingga memungkinkan bagi dirinya untuk mendengarkan berbagai pembicaraan yang melalui jaringan buatannya.
Sylens juga orang yang terlibat dalam upaya membangkitkan kembali FARO robots, dari hibernasi panjang mereka.
Mengetahui fakta bahwa ternyata Hades menginginkan kematiannya, membuat Sylens memilih untuk meninggalkan
Eclipse, dan menghianati clannya sendiri Carja.

Sylens mempelajari dan mengamati tingkah laku Aloy, dan menemukan Aloy memiliki potensi untuk menghentikan si penguasa mesin Hades. Berdasarkan ketertarikannya akan the old ones. Untuk pertama kalinya Sylens menghubungi Aloy dengan cara melakukan kontak dengan focus milik Aloy.
Awalnya Sylens tidak mengungkapkan siapa sebenarnya dirinya, namun ia membantu Aloy menonaktifkan Focus milik Eclipse, tepatnya ketika Aloy berusaha menghadapi olin.
Sylens juga membantu dan mengarahkan Aloy menuju lokasi reruntuhan kantor perusahaan pusat 

dari Faro Automated Solutions,
di mana mereka belajar tentang Dr. Elisabet Sobeck dan Ted Faro, dan peristiwa-peristiwa apokaliptik seputar Wabah Faro dan Project Zero Dawn. Setelah itu,
Sylens membuat pengenalan yang tepat nya melalui hologram untuk Aloy dan membantu mengarahkan dia menuju lokasi keberadaan terakhir  Dr. Sobeck di AS Robotika Command.
Dalam fasilitas Zero Dawn, Aloy
Mempelajari ternyata tujuan project tersebut adalah untuk menciptakan kembali dunia setelah terjadinya Wabah Faro.
Namun tiba tiba Eclipse memasuki fasilitas dan Aloy ditangkap oleh Helis, pemimpin mereka.

ia dibawa ke arena dan siap untuk dikorbankan ke Behemoth dan beberapa Corrupters, tapi Sylens muncul diiringi beberapa mesin yang sudah dalam mode Override,
Menyelamatkan Aloy dan melarikan diri. Melihat ekspresi
Helis terhadap kemunculan Sylens, jelas sekali memang sempat ada hubungan masa lalu di antara ke dua karakter tersebut.

Sylens menjelaskan pada Aloy tentang rencana terakhir HADES, yaitu dengan cara memimpin semua pasukan Corrupters dan juga DeathBringers, menuju lokasi yang disebut the Spire, untuk melakukan broadcasting signal,
Yang akan membangunkan seluruh Faro Robots serta DeathBringers, dari hibernasi mereka. Lebih jauh lagi, Sylens memberi tahu satu satunya jalan untuk menonaktifkan HADES adalah dengan cara menemukan sebuah Device yang disebut "Master override,"
Dan lokasi terakhir benda ini diketahui berada di reruntuhan fasilitas GAIA Prime. Sesampainya disana Sylens muncul kembali dan mengaku ia berkali kali berusaha memasuki fasilitas tersebut, selama bertahun tahun, namun tak satupun caranya mampu berhasil membuatnya masuk.

Namun Aloy mampu masuk dengan begitu mudah, dikarenakan security system mengenali Aloy sebagai Elisabeth sobeck, berdasarkan kesamaan genetik.
Aloy juga menemukan rekaman yang menunjukkan bagaimana Elisabeth mengorbankan diri demi menyelamatkan GAIA Prime dari kehancuran dini,
serta pembunuhan yang dilakukan oleh Theodor "Ted" Faro, pemilik skaligus penemu perusahaan "Faro Automated Solutions," terhadap semua ilmuan yang bekerja dalam Project Zero Dawn, setelah sebelumnya menghapus semua data yang ada di database project APOLLO.

Setelah berhasil mendapatkan perangkat master Override, Aloy bertemu kembali dengan Sylens untuk yang terakhir kalinya.
Sylens mengucapkan selamat tinggal pada Aloy dan berkata sepertinya kebersamaan mereka dalam petualangan akan segera berakhir. Sylens juga mengakui ialah orang yang pantas dipersalahkan atas kebangkitan kembali Hades, ia juga pendiri organisasi Eclipse,
Serta mesin mesin Faro Robots yang aktif kembali dari masa hibernasi mereka. Meninggalkan semuanya di tangan Aloy, Sylens memberikan Spear miliknya,
Sebagai tanda perpisahan serta untuk dikoneksikan dengan Device Master Override.


Menggunakan master override, Aloy mampu menghentikan Hades dari penyiaran sinyal dan menghidupkan kembali mesin Faro. Meskipun HADES diyakini telah dihancurkan oleh override, ia tetap hidup dan lolos dari inti nya.
Hades ternyata lebih dari sekedar AI, dan lebih seperti sebuah esensi keberadaan dalam bentuk energi, yang tak bisa mati, dan terus berpindah pindah tubuh.
HADES ditangkap oleh Sylens di sebuah perangkat seperti lentera misterius, dan ternyata HADES berniat kembali ketempat dimana ia pertama kali ditemukan oleh Sylens.
Disinilah moment dimana Sylens mengungkapkan niat utamanya. dimana terkesan seperti ia menolong Aloy hanyalah untuk kepentingannya sendiri.

Sylens seolah memanfaatkan Aloy, hanya untuk sebagai alat untuk menjatuhkan HADES. Ia juga mengungkit ungkit tentang tuan dari HADES, yang tak diketahui entah siapa.
Sampai disini dapat disimpulkan bahwa Sylens adalah sosok karakter yang ambigu. Entah apa motif dan tujuannya, serta entah ia masuk dalam kategori antagonis ataupun protagonis.

Sumber :














Postingan terkait: