Mengenal tokoh "Aguilar De Nerha"/"Callum Lynch" dari  assassins creed the movie.

Mengenal tokoh "Aguilar De Nerha"/"Callum Lynch" dari  assassins creed the movie.


Genetic memory

Ternyata DNA memiliki banyak sekali kegunaan. Dan salah satu dari kegunaan tersebut adalah sebagai media arsip atau penyimpanan data.
DNA Bukan hanya sekedar membuat kita bisa mewarisi sifat sifat serta karakteristik dari leluhur kita saja, bahkan memory dan ingatan para pendahulu kita dapat kita warisi secara tidak langsung.


Memori genetika, atau Genetic memory, adalah sekumupulan ingatan milik leluhur atau pendahulu kita, yang tanpa sengaja terwariskan kepada generasi berikutnya, melalui hubungan pertalian DNA (genetik).

Dalam franchise Assassin's Creed, ada sebuah nama/istilah yang sangat penting yaitu "Animus", yang merupakan salah satu unsur penunjang jalannya franchise Assassin's Creed itu sendiri.

Nah, Animus tak lain ialah sebuah alat berteknologi virtual Reality, yang dikembangkan oleh perusahaan bernama Abstergo Industry, dapat merender atau mewujudkan Genetic memory kedalam wujud 3 dimensi.

Animus sering kali dimanfaatkan untuk mengungkap kebenaran fakta tersembunyi dalam sejarah, serta menemukan informasi penting seperti artefak, atau yang lebih siering disebut dengan "piece of eden."


Salah satu memory yang di akses oleh teknologi Animus adalah memory genetik milik "Aguilar De Nerha". (Tokoh utama dalam film Assassins creed the Movie)

"Aguilar De Nerha".


Merupakan seorang master Assassin's dari Spanyol, "Spanish brotherhood". Ia hidup di abad ke 15 dari spanyol, dan
Aguilar sendiri tak sengaja menemukan apa yang disebut "Piece of Eden."
Ia adalah leluhur dari Callum Lynch, dan di tahun 2016, Callum mengakses memori genetik milik leluhurnya yaitu "Aguilar De Nerha".

Alasan Aguilar menjadi Assassin's adalah untuk membalaskan dendam atas pembunuhan ke dua orang tuanya, yang di bakar hidup hidup oleh Templar bernama "Tomas De Torquemada,"
Bersama anak buahnya "Ojeda."

Sebelum di lantik secara resmi pada tahun 1491, ia, "Aguilar De Nerha", dilatih oleh seorang menthor bernama Benedicto. Sama halnya dengan Assassin's di zaman terdahulu"Altair", Aguilar harus merelakan salah satu jarinya di amputasi untuk dapat menggunakan hidden Blade,


Yang tak lain adalah senjata yang menjadi Ciri Khas kaum Assassin's. Bersamaan dengan berjalannya pelatihannya sebagai Assassin's, Aguilar tumbuh bersama dan menjadi dekat dengan Partner satu timnya Maria, dan keduanya memulai hubungan percintaan.

Karakteristik dan kepribadian

Aguilar digambarkan sebagai anggota Assassin's yang memiliki loyalitas tinggi, serta mendedikasikan dirinya untuk berperang melawan Templar, dalam upaya membela asas asas kebebasan.

Ia juga memiliki pengetahuan serta kemampuan dalam bidang politik Spanyol di abad ke 15. Aguilar menyadari bahwa harus ada seseorang menghentikan Tomás de Torquemada dan mengakhiri penderitaan di spanyol.
 
Kenampakan dan penampilan

Aguilar mengenakan jubah bantalan Moorishinfluence, membawa/mengenakan dua Hidden Blade, (mirip dengan Ezio) dan salah satu dari keduanya terlihat memiliki mekanisme yang mirip dengan milik Jacob dan Evie Frye. (Assassin's Creed Syndicate).

Callum Lynch ( "Cal" )


Callum Lynch lahir pada tahun 1979, adalah keturunan modern dari Master Assassin's dari spanyol di abad ke 15 Aguilar de Nerha. Ia juga putra dari Josephand Mary Lynch,
Dan dari garis keturunan ibu,
Ia adalah keturunan langsung dari master Assassin's prancis di abad ke 18 Arno Dorian.

Callum terlahir dari pasangan Joseph dan Mary Lynch, tepatnya pada 21 oktober 1979. Kedua orang tuanya adalah anggota organisasi Assassin's.
Ketika ia menginjak usia tujuh tahun, ia menyaksikan sendiri kematian ibunya di tangan ayah kandungnya sendiri, dan ayahnya berakhir dengan tertangkap oleh organisasi Templar yang dipimpin oleh Alan Rikkin.

Callum menghabiskan Masa masa mudanya dengan berpindah pindah dari satu panti asuhan, ke panti asuhan lainnya hingga, badan pusat penahanan remaja.

Sekalipun menghadapi masa muda yang sulit, Callum berusaha untuk menghindari ke dua kubu Templar maupun Assassin's, hingga akhirnya ia tertangkap atas kasus pembunuhan seorang Mucikari.

Pada tahun 2016, tepatnya 21 oktober, Callum hendak di eksekusi hukuman mati oleh pemerintahan Texas, namun selamat akibat campur tangan Abstergo Industries. (Sebuah instansi yang dijalankan oleh organisasi Templar)

Tujuan dari Abstergo Industries  menyelamatkan Cal
Adalah supaya mereka dapat mengakses dan menghidupkan kembali memori genetik milik Aguilar De Nerha, yang diwarisi oleh Cal, supaya bisa menemukan jejak keberadaan Apple of Eden.

Dr. Sophia Rikkin, salah satu pimpinan Abstergo Foundation, memberitahu Callum bahwa ia telah di bawa ke fasilitas miliknya yang berlokasi di Madrid spanyol,

untuk membantu Abstergo dalam usaha menemukan cara untuk menghentikan kecendrungan tindak kekerasan yang ada di antara umat manusia.

Dan yang lebih spesifik lagi, untuk mengungkap rahasia sejarah kaum Assassin's. Untuk mewujudkan itu semua, diperlukan sebuah artefak yang disebut "Apple Of Eden".

Terakhir kali artefak ini diketahui berada di tangan leluhur Callum, yang tak lain adalah Aguilar de Nerha.
Callum terhubung dengan Animus, dan mengenakan Hidden Blade milik Aguilar's, yang sebelumnya telah di ambil dari situs pemakaman kaum Assassin's.

Tak perlu repot belajar codding. Begini caranya membuat aplikasi android sendiri. Anak kecil juga bisa. 

Ketika berada di dalam Animus, ia dipaksa untuk menghidupkan kembali kenangan leluhurnya, sebelum akhirnya terlempar keluar dan terjatuh ke lantai, Callum mulai melihat bayang bayang Aguilar di zaman modern.
Hari berikutnya, Callum bertemu dengan Moussa, yaitu keturunan dari Assassin's Haitian di abad ke 18 Baptiste, dan berdasarkan pertemuannya yang begitu membingungkan,

Callum belajar ternyata kaum Assassin's sudah sejak lama telah melindungi dan terus melindungi artefak Apple of Edden dari ancaman Templars.
Setelah kembali ke selnya, Callum sekali lagi di datangi penglihatan kenangan milik Aguilar. Dan kali ini ia terlibat adegan pertempuran dengan gambaran yang jauh lebih nyata.

Berdasarkan paksaan dari Dr. Alan Rikkin yang tengah berada di bawah tekanan untuk menemukan artefak tepat pada waktunya, Callum kembali memasuki Animus.

Kali ini sesi Animus Callum berakhir mengenaskan. Ketika ia mengalami dissinkronisasi dari kenangan Aguilar, tepatnya sesudah melakukan Leap of Faith, (Lompatan iman) di dalam Animus.

Tim medis Sophia dengan cepat menangani Callum dan mencegah terjadinya efek terburuk dari dissinkronisasi, yaitu kerusakan otak.
Meskipun Callum harus menggunakan kursi roda selama beberapa waktu akibat mengalami kelumpuhan sementara.

Reuni

Hari berikutnya, Callum dikejutkan dengan kehadiran ayah Sophia Alan Rikkin, dengan tujuan memaksa supaya Callum mau kembali memasuki Animus, Memberi tahu Callum bahwa ayah Callum juga berada di fasilitas tersebut.

Alan berasumsi bahwa, dibandingkan ingin kembali ke masa lalunya, Callum lebih berharap menghancurkannya.
Disuguhkan dengan Hidden Blade milik ayahnya,

Callum dihadapkan dengan ayahnya sendiri. Joseph juga memanas manasi Callum, dengan mengatakan, kematian ibu Callum penting, supaya templar bisa mengakses ingatannya melalui Animus, dan supaya lebih mempermudah menemukan Apple Of Eden.

Meskipun Callum membenci ayahnya yang telah membunuh ibu Callum, ia sama sekali tak mau membunuh ayahnya dengan darah dingin. Namun sebagai gantinya, Callum bersedia membantu menemukan Apple Of Eden.

Callum berkeinginan di masa depan Templar akan menggunakan artefak tersebut untuk menghapuskan kaum Assassin's di zaman modern.
Callum sekali lagi memasuki Animus, namun kali ini ia melakukannya dengan suka rela. Dalam upaya menelusuri keberadaan Apple Of Eden, melalui kenangan milik Aguilar.

Kali ini, ia berhadapan dengan kepala keamanan Fasilitas McGowen, yang memberi Callum sejarah singkat kaum Assassin's.

McGowen adalah orang yang menghargai dan menghormati integritas serta komitment dari kaum Assassin's, karena itulah ia merasa, membandingkan Callum dengan para Assassin's bukanlah hal yang pantas di lakukan.

Ketika berada di dalam Animus, Callum menyaksikan penghianatan Templar, ketika rekan Aguilar's yaitu Maria terbunuh di tangan Ojeda dalam usaha merebut Apple Of Eden.

Aguilar's melarikan diri, dan kali ini Callum cukup terhubung dengan baik dengan kenangan Aguilar's, ia juga berhasil melakukan Leap of Faith (lompatan iman) dengan sangat baik.

Meskipun terjadi kerusakan pada Animus, Callum masih terhubung cukup lama dengan ingatan Aguilar's, setidaknya cukup untuk menggambarkan adegan dimana Aguilar's memberikan artefak tersebut kepada Christopher Columbus.

Setelah berhasil mengetahui keberadaan Apple Of Eden, Sophia dan Alan Rikkin terpaksa harus mengevakuasi diri, dikarenakan pemberontakan kaum Assassin's yang telah mereka tawan yang dipimpin oleh Moussa.

Masih dalam keadaan terhubung dengan Animus, dan Callum diperlihatkan berbagai sosok hantu dari setiap leluhur Assassin's nya, dari berbagai kalangan periode, bahkan kali ini bukan hanya Aguilar saja, tetapi juga ayah dan ibunya.

Berkat efek dari penglihatannya itu, Callum memutuskan untuk menerima status dirinya sebagai bagian dari kaum Assassin's.

Bersama dengan Moussa, Nathan, Emir, dan Lin, Callum berjuang mencari jalan keluar dari fasilitas milik Abstergo industri tersebut.

Usaha perebutan Apple Of Eden

Meskipun dua rekan Callum yaitu Nathan dan Emir gugur dalam usaha pelarian, para Assassin's sendiri berhasil melarikan diri dari fasilitas tersebut, dan berhasil pula melacak
Arah kepergian Rikkin ke london, dimana disana diadakan pertemuan perayaan para anggota Templar, pasca ditemukannya keberadaan Apple of Eden.

Callum, Moussa, and Lin managed to infiltrate the meeting by breaking down their Hidden Blades into separate parts, before reconstructing them inside.[1]
Callum, Moussa, dan Lin berhasil menyusup ke dalam pertemuan, 

melepas membongkar dan menyembunyikan Hidden Blade milik mereka menjadi beberapa bagian,
untuk menyembunyikan jati diri mereka sebagai Assassi n's, dan memasang dan merekonstruksi kembali ketika sudah berada di dalam pertemuan.

Sophia yang merasa kecewa dan diperdaya oleh ayahnya sendiri, membiarkan begitu saja para Assassin's melakukan eliminasi dan merebut Apple Of Eden dari tangan ayahnya.

Tambahan.

Callum adalah nama untuk laki laki yang berasal dari bahasi Gaelic, yang artinya "burung merpati". Seperti dalam semua seri Franchise Assassin's Creed,

Ada tradisi yang mengharuskan karakter utama yang memiliki nama bertemakan burung, nama nama burung. Dalam silsilah keluarga, nama Callum ditulis sebagai "cal", yang mana huruf A dalam kata tersebut menggunakan lambang/logo Assassin's.

Callum diperankan oleh aktor pemeran Magnetto di film Xmen Michael Fassbender.

Sumber referensi :








Postingan terkait: