Black Widow
Nama asli : Natalia Alianovna Romanoff
julukan : Natasha Romanoff, Black Widow, Nat, Natalie Rushman, The Notary, Master Assassin, Tatiana Sokolova, Alion Vans, Marya Konn, Irina Zlataryova, Audrey, Fraulein, Hawley, Auntie Nat, Honey, Daughter of Ivan, Lieblich.
Spesies : Manusia
Warga negara : Amerika
Jenis Kelamin : Wanita
Tanggal/tahun kelahiran : 1984
Tanggal kematian : Agustus 2014 (Perjalanan lintas waktu dari tahun 2023)
Jabatan : Agen of S.H.I.E.L.D (mantan anggota)
Afiliasi : Red Room (mantan anggota), S.H.I.E.L.D (Mantan anggota), Avengers
Status : Meninggal
Kemunculan :
movie/Film: Iron Man 2, The Avengers, Captain America : The Winter Soldier, Avengers Age of Ultron, Captain America Civil War, Spider Man Homecoming (dalam cuplika video), Thor : Ragnarok (Dalam rekaman Video), Avengers Infinity War, Captain Marvel (cuplikan akhir credit scene), Avengers Endgame, Spiderman Far From Home (dalam foto), Black Widow (Belum rilis).
Serial Televisi : Agents of S.H.I.E.L.D (disebutkan)
Web Series :
WHiH Newsfront (rekaman video), Team Thor (Gambar), Team Thor: Part 2 (Gambar).
GAME :
Iron Man (disebutkan), Iron Man 2,
Captain America: The Winter Soldier - The Official Game.
komik :
Iron Man: I Am Iron Man! (Disebutkan),
Iron Man 2: Black Widow: Agent of S.H.I.E.L.D.,
The Avengers Prelude: Fury's Big Week,
The Avengers Prelude: Black Widow Strikes,
The Avengers: The Avengers Initiative,
Iron Man 2 Adaptation,
Iron Man 3 Prelude,
Thor: The Dark World Prelude,
Captain America: The Winter Soldier Infinite Comic,
Captain America: Homecoming,
The Avengers Adaptation,
Avengers: Age of Ultron Prelude - This Scepter'd Isle,
Avengers: Operation HYDRA,
Captain America: Civil War Prelude,
Captain America: Road to War,
Spider-Man: Homecoming Prelude,
Avengers: Infinity War Prelude,
Captain Marvel Prelude,
Avengers: Endgame Prelude,
Aktor/Aktris pemeran :
Scarlett Johansson
Jenny Agutter.
Pengisi suara :
Catherine Campion
Laura Bailey
"dulunya aku tak punya apa apa. dan kemudian aku mendapatkan ini. pekerjaan ini. keluarga ini. dan tadinya aku jadi lebih baik karenanya. dan meskipun setelah mereka hilang, aku masih berusaha untuk jadi lebih baik." (Natasha Romanoff pada Steve Roger).
Natalia Alianovna atau Natasha Romanoff, juga lebih sering di kenal dengan julukan Black Widow, merupakan mata mata skaligus pembunuh bayaran paling bertalenta kelas dunia, dan salah satu anggota pendiri organisasi Avengers.
sesungguhnya ia merupakan anggota asli KGB operative dan pembunuh bayaran yang sangat berbahaya, selanjutnya ia direkrut oleh Clint Barton untuk bergabung menjadi anggota S.H.I.E.L.D. ahli dalam bidang seni bela diri, serta dipersenjatai oleh senjata khas miliknya Widow's Bite, menjadikan Black Widow sebagai salah satu agen paling efisient milik S.H.I.E.L.D.
dalam salah satu misinya, ia ditugaskan dalam penyamaran untuk mmenyusup ke Stark Industries untuk memantau Tony Stark berdasarkan dugaan ia tengah sekarat. ketika beroperasi dalam tugasnya ini, Romanoff membantu Tony Stark menghentikan aksi terorisme Ivan Vanko. dan ketika Loki mendeklarasikan perang terhadap teritorial Bumi, tepat sesudah Hawkeye berada di bawah kendali Loki, Black Widow di rekrut untuk menjadi anggota The Avengers.
Natasha juga ikut serta membantu aksi rekruitment Tony dan Bruce Banner ke dalam tim, sementara mereka tengah disibukkan dengan misi perburuan Loki,
Menyadarkan kembali Clint Barton dari pengaruh Loki. Begitu rencana terakhir Loki berhasil terungkap, Natasha bergabung dengan seluruh tim Avengers dan ikut serta berkontribusi dalam
pertempuran New York. Portal yang diciptakan oleh Loki yang muncul di atas pusat kota dengan memanfaatkan Teseract berhasil dilenyapkan.
Invasi Loki terhadap New York berhasil digagalkan.
Setelah keberhasilannya bersama tim Avengers, Natasha kembali bekerja di organisasi S.H.I.E.L.D., kali ini ia dipasangkan dengan Captain America. Selama misinya, Natasha berhasil mengungkap konspirasi pembunuhan terhadap Nick Fury,
Yang pada akhirnya menghantarkan mereka dalam mengungkap Fakta ternyata Haydra telah tumbuh di dalam organisasi S.H.I.E.L.D. meskipun tengah berjuang keras menghadapi Winter Soldier yang berusaha menghentikan mereka,
Natasha berhasil membeberkan rencana gelap Alexander Pierce ke media publik dunia, namun sebagai ganjarannya segala catatan kriminal sejarah, nonmoralitas Natasha ikut serta terungkap ke media publik.
Akibat kejadian tersebut, Natasha kembali jatuh ke dasar dan berusaha membangun kedoknya dari awal lagi.
Setelah kejadian "Winter Soldier" Natasha kembali berkontribusi dalam organisasi Avengers, berhasil meruntuhkan berbagai basis operasional HYDRA di seluruh dunia dan membantu menyukseskan penangkapan Wolfgang von Strucker.
Namun, sebelum dirinya berhasil menjalin hubungan percintaan dengan Bruce Banner, kecerdasan buatan Ultron hasil ciptaan Tony Stark melarikan diri dan membuat kekacauan, memaksa seluruh tim Avengers untuk bekerja sama dalam menghentikannya.
Sempat berakhir tertangkap dan dipenjarakan oleh Ultron, Natasha berhasil menginformasikan posisi persembunyian Ultron yang ternyata ada di Sokovia. Memicu hasil pertempuran terakhir antara Ultron dan Avenger yang berakhir dengan kekalahan Ultron sekali dan selamanya.
Unlike most members of the original Avengers, Black Widow remained a member while forming the second incarnation of the team.Tak sepertj kebanyakan anggota Avengers, Black Widow masih menjadi anggota tim ketika generasi ke dua Avengers di bentuk.
Sebagian besar Pemerintahan dunia memaksa Avengers untuk menandatangani Perjanjian Sokovia, yanb berarti organisasi Avengers akan beroperasi di bawah kendali pemerintahan dunia. Hal ini disebabkan banyaknya korban tak bersalah yang meninggal akibat pertempuran Sokovia antara Avengers melawan Ultron.
Natasha Romanoff menyetujui kebijakan dalam perjanjian tersebut dan menandatanganinya. Ketika perang sipil antara pihak Iron Man melawan tim Captain America, Black Widow bergabung dalam tim
Tony Stark dan berusaha menghentikan Steve Roger menyangkut perbedaan pendapat di antara keduanya terhadap Perjanjian Sokovia dan aksi kriminalisme yang dilakukan Winter Soldier dimana Steve memilih untuk melindunginya.
Begitu benturan di antara ke dua kubu Avengers tak terhindarkan Natasha Romanoff memilih menghianati pihak Iron Man di tengah pertempuran guna membantu Captain America menemukan si pihak ketiga yang menghasut terjadinya perpecahan organisasi Avengers.
Sebagai ganjarannya Black Widow kembali berada dalam pelarian karena terbukti membantu Steve Roger melarikan diri. Segera Natasha Romanoff bergabung dengannya dalam menghentikan teroris.
Ketika ancaman Thanos mulai mendatangi teritorial Bumi, Natasha, Steve Roger, dan Wilson, bertindak sebagai pelindung untuk Vision, yang tengah di buru Black Order, dalam misi merebut Mind stone.(perintah Thanos).
Selanjutnya mereka melindungi Wakanda dari serangan Thanos, namun akhirnya dikalahkan akibat keberhasilan Thanos melenyapkan setengah populasi yang ada di alam semesta dengan Infinity Gauntlet.
Natasha termasuk dalam populasi yang selamat dan bertahan. Black Widow tergabung dalam tim yang menjalankan misi penyergapan terhadap Thanos, untuk tujuan merebut kembali infinity stone dan mengembalikan setengah populasi yang ada di alam semesta.
Operasi tersebut berakhir gagal, Thanos menggunakan upaya terakhirnya untuk melenyapkan batu batu tersebut, sehingga tak ada yang bisa mengubah hasil kerja miliknya.
Lima tahun berlalu, Natasha memimpin Avengers bersama dengan Captain America, sekarang beranggotakan Okoye, Rocket Raccoon, Nebula, War Machine, dan Captain Marvel.
Hanya ada satu cara untuk mengembalikan keadaan ke kondisi semula. Dengan menjalankan operasi "Penjarahan lintas waktu" (time heist), dan merampas setiap infinity stone yang ada di masa lalu.
Dimirim untuk mendapatkan kembali Soul Stone yang berlokasi di teritori Vormir, bersama Clint Barton, Natasha tanpa ragu terjun bebas dari puncak Vormir dan mendarat menuju ke dasar kehampaan di bawahnya. Mengorbankan nyawanya sendiri demi kesuksesan misi Avengers memperoleh infinity stone.
Biografi
Semasa Hidupnya
Mengikuti Program pelatihan Red Room
"Dalam pelatihan Red Room, dimana aku di latih, dimana aku dibesarkan, mereka memiliki acara pelantikan pasca kelulusan. Mereka mensterilkan mu. Itu sangat efisient.
Satu hal yang tak perlu di khawatirkan. Satu hal yang bahkan mungkin lebih penting dari misi. Membuat segalanya jadi jauh lebih mudah. Bahkan membunuh". (Natasha Romanoff pada Bruce Banner)
Nama asli Natalia Alianovna Romanoff lahir pada tahun 1984 di sebuah kota bernama Stalingrad (rusia). Ketika masih muda, Natasha di rekrut oleh pihak KGB, dan menjadi partisipant Red Room akademi, disini ia di ajarkan, diperkenalkan skaligus di latih tentang seni dan dunia Mata mata.
Natasha menyelesaikan pelatihannya dengan sangat sempurna selanjutnya menghantarkannya sebagai ahli mata mata dan salah satu pembunuh bayaran terbaik di dunia.
Kekejaman beserta efektivitasnya pada tahun tahun selanjutnya, membuatnya berhasil meraih gelar "Black Widow" yang ia dapat dari program pelatihan Red Room.
Setelah berhasil menuntaskan pendidikannya, Natasha Romanoff menjalani proses sterilisasi, untuk mencegah berbagai pengalihan sehingga ia bisa fokus pada misinya, sesuatu yang benar benar ia sesali sepanjang hayatnya.
"Aku memiliki skill yang sangat spesifik. Aku tak perduli aku menggunakannya pada siapa atau dengan siapa. Aku menarik perhatian S.H.I.E.L.D dengan cara yang buruk.
Agent Batron tadinya di kirim dalam misi dengan tujuan membunuhku. Ia mengambil jalan yang berbeda." (Black Widow pada Loki).
Berkat berbagai aksinya dan potensinya yang makin meningkat sebagai ancaman keamanan tingkat global, Natasha Romanoff dengan cepat menjadi target organisasi S.H.I.E.L.D yang di mata Nick Fury harus di eliminasi. Untuk itulah Clint Barton dikirim dalam misi membunuh Black Widow.
Setelah menyaksikan skill dan kebolehan Natasha, Hawkeye mengabaikan perintah ini dan sebaliknya malah merekomendasikan Natasha untuk rekrutment baru S.H.I.E.L.D.
Selanjutnya dengan campur tangan Fury, Natasha memberontak terhadap pihak Rusia dan beralih bergabung dengan S.H.I.E.L.D. sejak saat itu ia menjalin partnership dengan Clint dan keduanya menjadi teman dekat.
Bersama sama mereka sering kali dipasangkan dalam berbagai taktikal misi, salah satunya di lokasi Budapest.
Hubungan mereka jadi begitu dekat, Hingga Natasha menjadi satu satunya orang yang Clint ceritakan tentang keluarganya. Natasha menjadi sahabat bagi keluarga Clint, menjalin hubungan seperti bibi dan keponakan dengan anak anak Clint.
Berhadapan dengan Winter Soldier.
"Lima tahun yang lalu, aku sempat menghantarkan seorang insinyur nuklir keluar wilayah Iran. Seseorang menembak ban kendaraan kami di dekat wilayah Odessa.
Kami kehilangan kontrol, dan langsung terjun mengarah ke jurang, aku berhasil mengeluarkan diri bersama insinyur, namun Winter Soldier ada di sana.
Aku berusaha melindungi insinyur tersebut jadi ia menembaknya menembus diriku". (Natasha Pada Steve Roger).
Pada tahun 2009, ketika ia dipekerjakan untuk melindungi seorang ahli nuklir, ia diserang oleh Winter Soldier, yang dikirim untuk membunuh si insinyur. Mereka nyaris jatuh ke tebing, namun ia berhasil menyelamatkan diri bersama pria yang sedang ia lindungi.
Melihat hal ini Winter Soldier membunuh targetnya dengan langsung menembak si engineer menembus tubuh Romanoff, sang insinyur di eliminasi dengan efektif.
Setelah kejadian ini, Natasha berusaha melacak keberadaan Winter Soldier dalam jangka waktu yang lumayan lama, namun ia akhirnya terpaksa harus menyerah karena menyadari ternyata Winter Soldier bukanlah lawan biasa yang sudah pernah dihadapinya sebelumnya.
Identitasnya sebagai Natalie Rushman
"Wow, benar benar individual yang mengagumkan. Ia fasih berbahasa Prancis, Italia, Rusia, dan Latin."
"Siapa yang fasih berbahasa latin?"
"Tak seorangpun berbicara bahasa Latin, ini bahasa yang sudah tiada. Kau bisa membaca latin, atau menulis dalam bahasa latin, namun kau tak bisa berbahasa latin".
"Apakah kau menjadi model di Tokyo?" "Karena ia menjadi model di Tokyo".
(Tony Stark dan Pepper Potts)
Di bawah penyamaran "Natalie Rushman", Romanoff bekerja di dunia Modeling di Tokyo, Itali, Prancis dan Amerika Serikat sebagai bagian dari operasi penyamaran periode 2005 hingga 2007.
Natasha Tadinya dikirim ke misinya yang biasa, untuk menggagalkan operasi 10 cincin (ten rings). Ia berhasil mengacaukan rencana Ten Ring dan meledakkannya. Selanjutnya ia dikirim Nick Fury untuk menyusup ke dalam Stark Industry.
Selanjutnya ia dipekerjakan sebagai Notaris publik Stark Indusrty oleh Bambi Arbogast. Natasha melalui jalannya menuju TonY Stark dengan berbagai upaya. Termasuk mengakibatkan Samantha Carlisle sakit secara diam diam denga tujuan menyampaikan dokumen kepada Tony.
"Siapa dia?"
"Dia dari badan hukum, dan ia berpotensi melayangkan gugatan atas kasus pelecahan seksual yang sangat sangat mahal jika kau terus memandangnya dengan tatapan seperti itu."
"Aku butuh Asisten baru."
(Tony Stark dan Pepper Potts).
Motif utama Natasha bekerja di Stark Industry adalah untuk memata matai Tony Stark setelah Tony menyerahkan kepemimpinan perusahaannya pada Pepper Potts.
Pada dasarnya Natasha ditugaskan untuk mencari data apakah Tony layak dijadikan kandidat anggota Avengers. Natasha tiba untuk menggantikan posisi Pepper Potts, menarik perhatian Tony dan Happy Hogan ketika mereka sedang olahraga Boxing.
Natasha selanjutnya mendekati Tony dan Hogan sebelum meminta tanda tangan Potts.
Selama Potts disibukkan dengan menanda tangani berkas berkas, Stark Menanyakan nama dan identitas Natasha. Ia menggunakan nama samaran "Natalie Rushman."
Stark, curiga dengan identitas asli Natasha, memintanya untuk naik ke ring tinju sehingga keduanya dapat berbincang bincang. Pepper Potts mengutarakan Stark sedang berada dalam mode eksentriknya, namun Natasha menanggapinya santai "tak masalah."
Memasuki ring tinju, Natasha Menghadapi Stark yang secara kasual meminum air melalui botol air. Selanjutnya Stark meminta Hogan untuk memberikan pelatihan terhadap Natasha dimana Hogan tak begitu menanggapinya secara serius, tanpa mengetahui masa Lalu Natasha.
Stark menanyakan Nama belakang Natasha dan melakukan sedikit research, selanjutnya menemukan bahwa Natasha fasih berbahasa Prancis, Itali, Russia, dan Latin serta sempat bekerja sebagai model di jepang.
Natasha mengaikan Happy Hogan ketika ia memperhatikan Tony Stark yang tengah melakukan research terhadap dirinya, Hogan melancarkan pukulan ke arahnya sambil berkata "pelajaran pertama, jangan pernah mengalihkan perhatianmu."
Namun tanpa melihat, Natasha menangkap pukulan Hogan, dan melancarkan gerakan menggunting di sekeliling lehernya, membantingnya kelantai dan mengunci Hogan tanpa bisa berkutik.
potts menjerit jerit dan Tony tercengang dengan pertunjukan singkat tersebut. Keluar dari ring sambil meminta sampel sidik jari Tony, Natasha bertanya apakah Tony memerlukan asisten untuk hal lainnya lagi, Potts dengan sopan menolak tawaran Natasha. Natasha meninggalkan Tony dengan perasaan terkesan dan mulai saat itu, ia menjadi asisten Tony.
Berada di Monaco
"Kau terlihat Fantastis."
"Kenapa.. Terimakasih banyak."
"Tapi itu tidak profesional. Apa yang ada di map?"
"Anda memiliki acara makan malam pada jam sembilan lewat tigapuluh."
"Sempurna, aku akan ada disana pukul sebelas." (Tony pada Natasha)
Natasha bertemu Tony dan Pepper Potts di Monako, ia menyambut mereka, menghantarkan Stark berfoto dengan fotografer, dan mengingatkannya bahwa ia punya jadwal acara makan malam pukul sembilan lewat tiga puluh menit, dimana Tony menjawab ia akan sampai pukul sebelas.
Ketika Stark muncul di televisi, ikut serta menjadi kontestan Monaco Grand Prix, Pepper Potts memanggil Natasha untuk mencari tahu apakah ia tahu tentang itu, yang mana Natasha sama sekali tak mengetahui hal tersebut. Potts meminta Natasha untuk membawa Hogan kepadanya sehingga mereka bisa menghentikan Stark bersama sama.
Pesta perayaan Tony Stark
"Jika ini adalah perayaan hari ulang tahun terakhir dalam hidupmu, bagaimana caramu merayakannya? "
"Aku akan melakukan apapun yang ingin ku lakukan, dengan siapapun yang ku inginkan." (Natasha dan Tony Stark).
Ketika di hari ulang tahunnya Tony didatangi oleh Natasha, yang mana ia sedang mengamati kondisi terkini Arc Reaktor yang ada di dadanya, Tony menyadari kondisi dirinya semakin lama semakin parah, sambil memilih kemeja mana yang akan ia kenakan pada malam itu.
Keduanya kemudian terlibat pembicaraan apakah ia harus membatalkan acaranya berdasarkan kondisi kesehatan Tony. Natasha tengah mengobati bekas memar dan luka yang ada pada wajah Tony, kemudian Tony menanyakan
Apa yang akan ia kerjakan apabila ini adalah hari ulang tahun terakhirnya.
Sebelum meninggalkan Tony Natasha menjawab ia akan melakukan apapun yang dia mau, dengan siapapun yang ia inginkan.
Natasha mencoba sarung tangan Mark IV kostum Iron Man, mendengarkan nasehat Natasha, Tony benar benar mabuk pada malam itu. Tony mengizinkan Natasha mencoba sarung tangan Mark IV dan meledakkan Pahatan Es, dan Bermain main dengan berbagai wanita.
Merasa frustasi dengan tingkah Tony, James Rhodey mencuri salah satu Armor Iron Man Mark II, dan terlibat perkelahian baku hantam dengan Tony, mengakibatkan seluruh undangan pesta pergi.
Selama perkelahian berlangsung antara Tony dan Rhodey Natasha mendekati Pepper Potts, menyadari ketika ia datang memang ada hal yang tidak beres. Selanjutnya perkelahian yang makin memanas menyebabkan keduanya harus meninggalkan lokasi kejadian.
Natasha menghubungi Nick Fury membuatnya mengajukan berbagai pertanyaan, dan ketika Nick menawarkan diri untuk datang, Natasha memberitahunya untuk tidak melakukannya.
Menunjukkan identitas aslinya.
"Kita berhasil mengamankan perimeter. tapi ku pikir itu tak akan bertahan terlalu lama"
"Huh.. kau dipecat."
"Itu tak berdasarkan keputusanmu."
(Natasha terhadap Tony).
Natasha menemui Fury di restoran Randy's Donuts dengan mengenakan seragam S.H.I.E.L.D miliknya, untuk memberikan antidote pada Tony sebagai penawar racun palladium.
Menyelinap melalui pintu belakang, Natasha mengejutkan Stark yang kali ini kemunculannya sebagai agent S.H.I.E.L.D, ternyata selama ini tengah menyamar. Stark membuka kacamatanya untuk bisa melihat Natasha dengan lebih jelas.
Menyadari ternyata ia telah ditipu selama ini Stark mengatakan kalau ia dipecat, namun Natasha dengan jelas menekankan bahwa bukan tony yang berhak memutuskan. Natasha duduk bersama Tony dan Fury, selanjutnya Fury memperkenalkan Natasha dan
Mengungkap bahwa Natalie Rushman bukanlah nama aslinya, dan ia sedang ditugaskan oleh Fury untuk memantau Tony.
Natasha memberikan Tony suntikan serum anti toksin yang menghentikan efek radiasi beracun dari Arc reaktor, sehingga Tony bisa bekerja dengan lebih baik, namun Tony dengan nada Sarkastik mengungkapkan semestinya Natasha meminta maaf.
Natasha bersama dengan Fury dan Phil Coulson, mendatangi rumah mewah Tony dan ia diberi pengarahan oleh Fury untuk tetap berada di pos posisinya sebagai asisten.
Natasha melanjutkan misi penyamarannya sebagai seorang asisten, berikutnya bertepatan di kantor pusat Stark Industry, ketika Stark mengunjungi Pepper Potts, Natasha memasuki ruangan dan meminta potts menandatangani sebuah berkas.
Natasha sebelumnya telah diberi pengarahan oleh Pepper Potts untuk mendiskusikan masalah kepemilikan pribadi dengan Tony. Begitu Potts meninggalkan ruangan Tony terheran heran dan terdiam
bagaimana ia bisa berpura pura dengan begitu sempurna mengingat pekerjaan aslinya sebagai mata mata.?
Lebih jauh Tony penasaran apakah ada satu hal saja yang ada dalam diri Natasha yang memang benar benar asli? "Apakah memang benar kau bisa berbicara dalam bahasa latin?"
Natasha menjawab dengan pernyataan dalam bahasa latin berikut artinya "apakah kau ingin pulang sendiri, atau kusuruh orang lain yang menjemputmu?"
Memburu Ivan Vanko
"Begitu kita sampai aku ingin kau memantau keadaan. Aku akan memasuki fasilitas dan mengatasi Target. Perhatikan jalananya" (Natasha Romanoff pada Happy Hogan).
Pada acara Stark Expo, Natasha dan Pepper Potts berada di kursi penonton dimana Ivan Vanko mulai mengambil kendali atas pasukan Drones milik Hammer Industry.
Natasha dan Potts mengikuti Justin Hammer dimana mereka menyadari semua kekacauan itu merupakan ulah Ivan Vanko. Natasha mengancam Hammer dan memaksanya memberitahu dimana lokasi Vanko. Natasha dan Happy bergegas menuju kantor pusat Hammer Industry dan meninggalkan Pepper Potts di luar bangunan.
Natasha Romanoff menerobos Hammer Industry begitu mereka sampai di lokasi Natasha sudah berganti outfit dan mengenakan seragam S.H.I.E.L.D
(Dalam perjalanan mobil ia melepas pakaiannya dan berganti kostum di jok belakang dimana Happy Hoggan berusaha mengintip dari kaca depan menyebabkan pergerakan mobil melenceng dari jalur yang semestinya membuat Natasha menyatakan dengan nada memerintah pada Happy "Perhatikan Jalanannya.")
Ketika mereka sampai di depan gedung fasilitas Hammer industry, Natasha memberitahu Hogan yang tengah bingung apa yang ia kenakan untuk tetap tinggal di mobil.
Natasha memaksa masuk ke dalam fasilitas diikuti Happy Hogan dan keduanya di hadang penjaga, Hogan meladeni penjaga fasilitas tersebut, terlibat baku hantam, sementara Natasha terus maju menuju Vanko.
Natasha Romanoff mengalahkan setiap penjaga Justin Hammer yang menghadang jalannya dengan berbagai equipment Khas karakter Black Widow, seperti Taser Disks, Flash Bombs, tali kawat baja dan semprotan merica sementara Happy masih berkutat melawan si penjaga pertama dan nyaris terancam kalah.
Dengan keahliannya. Natasha dengan mudah masuk ke areal ruang kendali yang ia yakini sebagai lokasi Ivan Vanko, ia melumpuhkan semua penjaga yang tersisa dan melanjutkan menuju ke lokasi.
Setelah berhasil meraih ruang kendali Vanko tak ada di lokasi namun ia malah menemukan mayat dua penjaga yang digantung, Vanko ternyata telah bergerak menuju Stark Expo sehingga ia bisa menyergap Tony Stark.
Natasha berhasil mengambil alih kembali kendali atas Armor yang dipakai oleh Rhode, ia juga menginformasikan pada Tony bahwa Vanko tengah meluncur mwnuju Lokasi Tony, tepat ketika mereka tengah berhasil mengalahkan seluruh Hammer Drone. Ia selanjutnya mundur dari fasilitas Hammer Industry sebelum berhasil mematikan bom yang di sett oleh Ivan Vanko.
Mengakibatkan kehancuran skala besar di lokasi Stark Expo dan sebagian besar fasilitas.
Ditulis
Widie
—
Friday, September 13, 2019
